Jumat, 10 Agustus 2012

Subhanallah! Bayi Lahir Bersama Al-Quran

Subhanallah! Bayi Lahir Bersama Al-Quran


Seorang bayi telah dilahirkan bersama al-Quran dari rahim ibunya. Kejadian itu telah memeranjatkan ibunya dan mendapat perhatian dari kalangan ulama. Akhirnya ibunya memeluk agama Islam.
Subhanallah! Bayi Lahir Bersama Al-Quran | Sebelum ini banyak kita mendengar kisah bayi yang dilahirkan mempunyai tanda-tanda keagungan Allah SWT antaranya tulisan kalimah tauhid di bahagian betis bayi. Kini satu kejadian menakjubkan telah berlaku di mana seorang bayi telah dilahirkan bersama sebuah al-quran kecil. Bayi ini diberi nama Abdul Wahab Iyanda Aderemi Irawo oleh sorang ulama yang dikenali sebagai Ustaz Abdul Rahman. Bayi ini telah selamat dilahirkan pada 7 mei 2012.



Para ulama di sana telah menasihati ibu bayi tersebut bahawa bayinya bukanlah seorang nabi walaupun ia lahir dari rahimnya sambil memegang Quran. Akan tetapi ia merupakan suatu kehendak Allah SWT yang mana bayi itu dilahirkan dalam keadaan yang sungguh menakjubkan.
Selain ulama Ustaz Abdul Rahman yang hadir, terdapat juga ulama lain antaranya Sheikh Abdulraman Sulaiman Adangba,Ketua dari Komuniti Nasrulifathi,Ustad Alhaji Abdullahi Akinbode,dan Dr Ramoni Tijani dari Komuniti Islam Alifathiquareeb.
Kuasa Allah SWT dan hidayah dariNya, ibu bayi ini telah memeluk agama Islam pada 13 Mei 2012. Kini ibunya baru sahaja berusia 32 tahun dan telah menukar namanya dari Kikelomo Ilori kepada Sherifat.

6 Sebab Beruntungnya Perempuan Mempunyai Rahim

6 Sebab Beruntungnya Perempuan Mempunyai Rahim

1.) Dia bekerja dengan Allah..jadi ‘kilang’manusia.Tiap-tiap bulan dia diberi cuti bergaji penuh..7 sehingga 15 hari sebulan dia tak wajib sembahyang tetapi Allah anggap diwaktu itu sembahyang terbaik darinya..
2.) Cuti bersalin juga sehingga 60 hari. Cuti ini bukan cuti suka hati tapi, cuti yang Allah beri sebab dia bekerja dengan Allah..Orang lelaki tak ada cuti dari sembahyang…sembahyang wajib baginya dari baligh sehingga habis nyawanya…
3.) Satu lagi berita gembira untuk wanita,sepanjang dia mengandung Allah sentiasa mengampunkan dosanya..lahir saja bayi,seluruh dosanya habis.. Inilah nikmat Tuhan beri kepada wanita, jadi kenapa perlu takut nak beranak? Marilah kita pegang kepada tali Allah. Seandainya wanita tu mati sewaktu bersalin, itu dianggapmati syahid.. Allah izinkan terus masuk Syurga.
4.) Untuk peringatan semua wanita yang bersuami: Seluruh kebaikan suaminya,semuanya isteri dapat pahala tetapi dosa-dosa suami dia tak tanggung..
5.) Diakhirat nanti seorang wanita solehah akan terperanjat dengan Pahala extra yang banyak dia terima diatas segala kebaikan suaminya yang takdir sedari.. Bila dia lihat suaminya tengah terhegeh-hegeh di titian Sirat,dia tak nak masuk syuga tanpa suaminya, jadi dia pun memberi pahalanya kepada suami untuk lepas masuk syurga.Didunia lagi, kalau suami dalam kesusahan isteri boleh bantu tambah lagi di akhirat. Kalau seorang isteri asyik merungut, mulut selalu muncung terhadap suami dia tak akan dapat pahala extra ini..
6.) Manakala suami pula mempunyai tugas-tugas berat didalam dan diluar rumah, segala dosa-dosa anak isteri yang tak dididik dia akan tanggung ditambah lagi dengan dosa-dosa yang lain. Dinasihatkan kepada semua wanita supaya faham akan syariat Allah agar tidak derhaka denganNya. Dan semua lelaki fahami hati naluri seorang wanita & isteri agar tidak derhaka denganNYA…….

Tips Pacaran Yang Islami





TIPS “PACARAN YANG ISLAMI”
1. Jangan berduaan dengan pacar di tempat sepi, kecuali ditemani mahram dari sang wanita (jadi bertiga)
“Janganlah seorang laki-laki berkholwat (berduaan) dengan seorang wanita kecuali bersama mahromnya…”[HR Bukhori: 3006,523, Muslim 1341, Lihat Mausu’ah Al Manahi Asy Syari’ah 2/102]
“Tidaklah seorang lelaki bersepi-sepian (berduaan) dengan seorang perempuan melainkan setan yang ketiganya“ (HSR.Tirmidzi)
2. Jangan pergi dengan pacar lebih dari sehari semalam kecuali si wanita ditemani mahramnya
“Tidak halal bagi wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk bepergian sehari semalam tidak bersama mahromnya.” [HR Bukhori: 1088, Muslim 1339]
3. Jangan berjalan-jalan dengan pacar ke tempat yang jauh  kecuali si wanita ditemani mahramnya
“…..jangan bepergian dengan wanita kecuali bersama mahromnya….”[HR Bukhori: 3006,523, Muslim 1341]
4. Jangan bersentuhan dengan pacar, jangan berpelukan,  jangan meraba,  jangan mencium, bahkan berjabat tangan juga tidak boleh, apalagi yang lebih dari sekedar jabat tangan
 ”Seandainya kepala seseorang di tusuk dengan jarum dari besi itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (Hadits hasan riwayat Thobroni dalam Al-Mu’jam Kabir 20/174/386 dan Rauyani dalam Musnad: 1283, lihat Ash Shohihah 1/447/226)
Bersabda Rasulullahi Shallallahu ‘alaihi wassallam: “Sesungguhnya saya tidak berjabat tangan dengan wanita.” [HR Malik 2/982, Nasa’i 7/149, Tirmidzi 1597, Ibnu Majah 2874, ahmad 6/357, dll]
5. Jangan memandang aurat pacar, masing-masing harus memakai pakaian yang menutupi auratnya
“Katakanlah kepada orang-orang beriman laki-laki hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya..” (Al Qur’an Surat An Nur ayat 30)
“…zina kedua matanya adalah memandang….” (H.R. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Nasa’i)
6.  Jangan membicarakan/melakukan hal-hal yang membuat terjerumus kedalam zina
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang jelek” (Al Qur’an Surat Al Isra 32)
“Kedua tangan berzina dan zinanya adalah meraba, kedua kaki berzina dan zinanya adalah melangkah, dan mulut berzina dan zinanya adalah mencium.” (H.R. Muslim dan Abu Dawud)
7. Jangan menunda-nunda menikah jika sudah saling merasa cocok
“Wahai para pemuda ! Barangsiapa diantara kalian berkemampuan untuk nikah, maka nikahlah, karena nikah itu lebih menundukan pandangan, dan lebih membentengi farji (kemaluan). Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia puasa (shaum), karena shaum itu dapat membentengi dirinya”. (Hadits Shahih Riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa’i, Darimi, Ibnu Jarud dan Baihaqi).
“Yang paling banyak menjerumuskan manusia ke-dalam neraka adalah mulut dan kemaluan.” (H.R. Turmudzi dan dia berkata hadits ini shahih.)
WARNING:
sebenarnya banyak ulama dan ustadz yang mengharamkan pacaran, misalnya saja ustadz Muhammad Umar as Sewed. jadi sebaiknya segera menikahlah dan jangan berpacaran…
 Bagi yang sudah terlanjur berbuat dosa maka bertaubatlah dan jangan putus asa, Allah pasti mengampuni hambanya yang bertaubat dan memohon ampun…